Murniqq, juga dikenal sebagai Mancala, adalah permainan papan populer yang telah dimainkan selama berabad-abad. Asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke Afrika kuno dan Timur Tengah, di mana ini merupakan hiburan favorit bagi orang-orang dari segala usia. Selama bertahun-tahun, game ini telah berevolusi dan menyebar ke berbagai belahan dunia, dengan setiap budaya menambahkan sentuhan uniknya sendiri pada gameplaynya.

Sejarah Murniqq berawal dari Mesir kuno, di mana para arkeolog telah menemukan bukti permainan mirip Mancala yang dimainkan sejak tahun 1400 SM. Permainan ini awalnya dimainkan dengan batu atau biji-bijian di papan kayu dengan lekukan berukir, yang mewakili berbagai lubang atau “rumah” yang digunakan untuk menyimpan potongan permainan.

Ketika permainan ini menyebar ke wilayah lain di Afrika dan Timur Tengah, permainan ini mengalami berbagai perubahan dan adaptasi. Di Etiopia, permainan ini dikenal sebagai Gebet’a, dan dimainkan dengan papan yang lebih besar dan aturan yang berbeda. Di Nigeria, permainan ini disebut Ayo, dan sering dimainkan dengan cangkang atau kerikil cowrie.

Pada abad ke-7, Murniqq mencapai Semenanjung Arab, dan menjadi populer di kalangan pedagang. Permainan ini dimainkan dengan menggunakan kurma atau batu kecil, dan sering digunakan sebagai cara untuk mengisi waktu selama perjalanan jauh atau ekspedisi perdagangan.

Selama Zaman Keemasan Islam, Murniqq menyebar ke Persia, di mana ia dimainkan oleh para ulama dan intelektual di istana kerajaan. Permainan dipandang sebagai cara untuk menguji pemikiran strategis dan keterampilan pemecahan masalah seseorang, dan sering digunakan sebagai alat untuk mengajar matematika dan logika.

Pada abad ke-19, Murniqq diperkenalkan ke Eropa oleh para pedagang dan pelancong Arab, yang kemudian dikenal dengan nama Mancala. Permainan ini dengan cepat mendapatkan popularitas di kalangan bangsawan dan intelektual Eropa, yang melihatnya sebagai cara untuk menantang pikiran mereka dan meningkatkan pemikiran strategis mereka.

Saat ini, Murniqq dimainkan di seluruh dunia, dengan variasi dan aturan berbeda tergantung wilayahnya. Di Afrika, permainan ini masih dimainkan menggunakan papan dan biji-bijian tradisional, sedangkan di Barat, Mancala versi modern dapat ditemukan di toko-toko dan online.

Gameplay Murniqq sederhana namun menantang, mengharuskan pemain menyusun strategi dan merencanakan gerakan mereka untuk menangkap bidak lawan dan memenangkan permainan. Permainan ini sering kali dimainkan dalam serangkaian putaran, dengan pemenangnya adalah pemain yang memiliki bidak terbanyak di gudangnya di akhir permainan.

Secara keseluruhan, Murniqq adalah permainan abadi yang telah teruji oleh waktu dan terus dinikmati oleh orang-orang dari segala usia dan latar belakang. Sejarah dan evolusinya yang kaya menjadi bukti daya tarik abadi dari hobi kuno ini.